Apakah ponsel Anda butuh waktu lama untuk mengisi daya? Anda colokkan, tetapi butuh berjam-jam hingga baterai mencapai 50%. Ini sangat mengganggu, terutama saat Anda ingin segera menggunakan ponsel namun harus menunggu lama hingga baterai penuh.
Mari kita bahas beberapa alasan utama kenapa ponsel Anda bisa mengisi daya dengan sangat lambat.
Penyebab Cas HP Menjadi Lambat
1. Aksesori Pengisian Daya Rusak atau Berkualitas Rendah
Kualitas dan kondisi aksesori pengisian daya sangat mempengaruhi kecepatan pengisian ponsel Anda. Idealnya, gunakan charger dari merek terpercaya, terutama yang disertakan saat Anda membeli ponsel. Jika Anda menggunakan charger dari merek yang tidak dikenal, pengisian mungkin lebih lambat.
Kabel pengisian juga sama pentingnya. Seiring waktu, kabel akan mengalami aus, terutama di bagian ujung. Kabel yang rusak atau terbuka bukan hanya berbahaya, tapi juga dapat memperlambat pengisian daya secara signifikan.
Bahkan jika Anda tidak melihat kerusakan fisik, kabel yang rusak di dalam bisa menyebabkan pengisian tidak stabil. Selain itu, kabel murah biasanya menggunakan bahan yang lebih tipis, yang meningkatkan resistansi dan membatasi aliran listrik ke perangkat.
Faktor lingkungan seperti suhu ekstrem, kelembapan, dan stres fisik juga bisa merusak kabel dan adapter, bahkan dari merek terkenal sekalipun. Jadi, pastikan Anda menyimpan aksesori pengisian daya di tempat yang aman saat tidak digunakan.
2. Port Pengisian di Ponsel Bermasalah
Port pengisian merupakan komponen vital, sehingga jika ada masalah, pengisian daya bisa melambat. Salah satu masalah umum adalah kotoran seperti serat kain dan debu. Saat ponsel Anda sering dimasukkan ke saku atau tas, kotoran kecil bisa masuk ke port pengisian, menghalangi kabel terpasang dengan sempurna, yang akhirnya memperlambat pengisian.
Selain itu, memasukkan kabel dengan paksa atau menjatuhkan ponsel juga dapat merusak pin di dalam port, yang membatasi aliran listrik dan memperpanjang waktu pengisian. Kerusakan akibat kelembapan juga bisa terjadi. Jika port terkena air, pin di dalamnya bisa berkarat, yang menghambat aliran listrik.
Dalam kasus yang lebih parah, port mungkin rusak total. Penggunaan yang terus-menerus juga dapat menyebabkan port menjadi longgar atau tidak sejajar, sehingga pengisian daya menjadi tidak konsisten.
Jika Anda menduga port pengisian yang bermasalah, cobalah gunakan kabel atau charger lain terlebih dahulu. Jika itu tidak membantu, sebaiknya konsultasikan dengan teknisi untuk perbaikan.
3. Aplikasi Latar Belakang Menguras Baterai Lebih Cepat
Smartphone modern memungkinkan banyak aplikasi berjalan secara bersamaan di latar belakang, namun ini dapat menyebabkan baterai terkuras lebih cepat. Beberapa aplikasi terus berjalan untuk memperbarui konten, melacak lokasi, atau melakukan tugas lainnya bahkan saat tidak Anda gunakan.
Beberapa aplikasi mungkin tidak dioptimalkan dengan baik dan menguras baterai lebih banyak dari yang seharusnya.
Sistem operasi ponsel juga bisa mengonsumsi daya melalui pembaruan otomatis dan sinkronisasi cloud. Jika hal ini terjadi saat ponsel sedang diisi daya, kecepatan pengisian dapat terganggu.
Untuk mengatasinya, periksa pengaturan baterai untuk melihat aplikasi mana yang paling banyak menggunakan daya, lalu batasi atau hapus aplikasi tersebut jika memungkinkan.
Mengaktifkan mode hemat daya juga dapat membantu mempercepat pengisian daya.
4. Baterai Ponsel Menurun Kapasitasnya
Seiring berjalannya waktu, baterai ponsel akan menurun kemampuannya. Rata-rata, baterai dapat bertahan sekitar 80% dari kapasitas awalnya setelah 500 siklus pengisian penuh. Namun, penggunaan berat dan pengisian yang tidak benar dapat mempercepat penurunan ini.
Faktor seperti suhu ekstrem, charger yang tidak kompatibel, dan sering membiarkan baterai habis sepenuhnya dapat memperburuk kondisi baterai.
Pembaruan perangkat lunak juga dapat membuat baterai tampak lebih buruk karena sistem yang lebih baru biasanya membutuhkan lebih banyak daya dari perangkat keras yang menua.
5. Menggunakan Ponsel Saat Sedang Mengisi Daya
Menggunakan ponsel saat sedang diisi daya membuat ponsel harus melakukan dua tugas besar sekaligus—menjalankan aplikasi dan mengisi daya baterai.
Hal ini memperlambat proses pengisian karena daya yang masuk dibagi untuk kedua fungsi tersebut. Terutama jika Anda melakukan aktivitas berat seperti bermain game atau streaming video.
Untuk mempercepat pengisian daya, sebaiknya biarkan ponsel Anda tidak digunakan saat sedang diisi daya. Jika memang harus digunakan, usahakan untuk melakukan aktivitas ringan saja.
6. Casing Ponsel Mengganggu Pembuangan Panas
Saat ponsel diisi daya, proses kimia di dalam baterai menghasilkan panas. Biasanya, panas ini dilepaskan melalui bagian belakang ponsel.
Namun, jika Anda menggunakan casing yang tebal, panas tersebut tidak dapat keluar dengan baik, sehingga ponsel menjadi lebih panas dan pengisian daya melambat.
Bahan casing seperti silikon atau plastik tebal bisa memperburuk masalah ini. Meski casing tersebut melindungi ponsel dari benturan, mereka juga menghambat pembuangan panas. Panas yang berlebihan ini tidak hanya memperlambat pengisian, tetapi juga dapat memperpendek umur baterai.
Solusinya adalah melepas casing saat mengisi daya, terutama jika Anda menggunakan fast charging. Anda juga bisa mempertimbangkan casing yang dirancang khusus untuk membantu pembuangan panas.
Dengan menjalankan langkah-langkah di atas, Anda bisa mengatasi masalah pengisian daya yang lambat pada ponsel Anda. Jika semua cara tidak berhasil, mungkin sudah saatnya Anda mempertimbangkan untuk mengganti ponsel baru.